Ilustrasi Danau |
Aku suka suaramu. Aku jatuh cinta pada
suaramu. Tapi kemarin sore kamu banyak heningnya. Semakin hening aku rasa
hingga aliran air di
danau terdengar. Berjalan pun kita tidak beriringan. Suaramu turut menjauh,
menghilang lalu tenggelam. Tepat di tepi danau aku mendengar suaramu lagi,
"aku mengantuk." Sangat singkat dan menyinggung. Kemudian saling melihat, tampak resah bersama wajah kita.
Besok sorenya,
jingga membangunkanku, tersadar bahwa suara kemarin yang terakhir kali.
"Aku mengantuk." Juga suara yang aku ucapkan sore ini. Seperti air
danau di bawah langit jingga, kamu sehening danaunya dan pergi secepat
jingganya.
Kini aku memohon pada waktu,
Meminta agar terus mengantuk lalu tidur hingga petang ketiga, keempat, dan seterusnya.