Romantisisme Cigarettes After Sex

By pribadiprita - April 10, 2019

Original image from: google

Kali ini aku bakal mengulas sebuah band luar negeri yang lagi naik daun. Agak "canggung" sebenarnya menyebutkan nama band-nya. Pasti orang yang gak tahu bakal ngomong "ini band apaan sik kok namanya begini," atau bisa jadi nge-judge duluan lagu-lagunya sebelum didengerin. Yap! Nama band ini adalah Cigarettes After Sex atau disingkat CAS. Pertama kali aku tahu tentang band ini dari akun instagramnya @ghyan, dia itu seorang creative film director. Terus ada salah satu video di postingannya, dimana backsound-nya itu pake lagunya Cigarettes After Sex berjudul Dreaming of You. Pertama kali aku dengerin lagu itu adem banget dan bener-bener langsung ngepoin band-nya. Alhasil, aku memutuskan band ini jadi favorite music list aku.

Sebelum mengulas lebih jauh, mari berkenalan dulu sama personel dari musisi asal Texas, USA ini. Dimotori oleh sang vokalis bernama Greg Gonzalez, yang juga memainkan gitar akustik atau elektrik, ia ditemani 3 kawan diantaranya Jacob Tomsky si pemain drum, bass dimainkan oleh Randall Miller, dan Phillips Tubbs sebagai pengalun keyboard. Band ini sudah ada sejak tahun 2008, namun butuh waktu 3 tahun untuk melakukan music demo.

Selanjutnya mereka merilis mini album pertama pada tahun 2012. Lalu ada album dengan judul nama band mereka sendiri pada tahun 2016. Sampai ditahun 2018 mereka merilis dua single berjudul Neon Moon dan Crush.

Dominannya, yang pertama kali akan kalian tanyakan adalah "Kenapa sih nama band-nya harus itu?" Aku pun gak begitu tahu sejarah rincinya kayak gimana. Tapi ada sebuah wawancara dari Vogue.fr yang menyebutkan bahwa nama band ini spontan aja terpikirkan oleh Greg saat berkencan dengan seorang perempuan. "I think it was around 2008, I was dating this girl and she got me into smoking after we were together. I loved sharing that moment with her. Then one night we were smoking together and the name flashed in my mind."

Lalu apakah lagu-lagunya menceritakan tentang sexNot at all I think. Kalau kalian denger setidaknya satu lagu dari band ini, alunan musiknya bikin galau, agak sendu gitu, dan I recommend this kind of music when it rains seriously. Utamanya buat kalian penggemar musik sejati, lagu-lagunya itu membawa kita pada posisi "trance". Setidaknya kalian akan menggoyangkan kepala atau membuat suara dari jari-jari kalian mengikuti irama musiknya. Bener-bener mengasah perasaan dan pikiran kalian banget dengan aransemennya yang minimalis. Dan kalau kalian lihat liriknya itu bermakna banget karena lagu-lagunya menceritakan sebuah hubungan antar manusia yang pernah orang lain rasakan tapi dikemas dengan kalimat yang begitu puitis. "About relationship and people I knew," kata Greg di sesi wawancara yang sama.

So, apa yang membuat aku suka sama Cigarettes After Sex? Menurut aku, segala hal tentang band ini sangatlah romantis. Mulai dari aransemennya, liriknya, genre, dan androgynous voice dari Greg. Yap! Kalau kalian denger lagunya dengan full pasti kalian akan kebingungan penyanyinya ini cewek atau cowok ya? Bahkan tebakan kalian pasti spontan akan jawab ini cewek! Tapi itu salah besar, Greg ini cowok tulen yang punya vokal cenderung berbisik dan bernafas berat. Dia punya suara androgynous yang artinya mempunyai karakter suara yang maskulin dan feminin pada saat yang bersamaan. Hal itu seringkali membuat pendengar salah paham tentang identitasnya. Tapi menurut aku ini salah satu daya tarik dari Cigarettes After Sex yang bikin orang-orang suka banget.

Lebih lanjut, jenis musik yang dianut oleh Cigarettes After Sex adalah dream pop/ shoegaze/ amient pop/ slowcorePernah gak kalian mendengar alunan distorsi musik yang bisa membawa kalian kedalam perasaan riang tapi galau? Itulah inti dari jenis musik band ini. Liriknya itu bersifat rapuh dan depresif. Suasana dari musiknya juga tenang tapi terdapat emosi-emosi yang meledak, gelap tapi indah. Cocok banget buat orang-orang introvert. Biasanya black and white menjadi imej dari band dengan penganut jenis musik ini.

Sesuai dengan jenis musiknya, bahkan melodi yang diciptakan oleh band ini sangatlah romantis! Jadi walaupun aku denger lagu-lagu CAS tanpa tahu liriknya sama sekali itu masih bisa dinikmati dan mendalami si lagu itu sendiri. Bleak lyrics, downbeat melody, slower tempos, quit and calm. Itu yang bikin bener-bener romantis dari CAS.

Teruntuk kalian yang suka sama jenis musik ini, aku sangat merekomendasikan band CAS. Dan kalau ditanya lagu yang paling enak dari CAS itu apa? Jujur aku gak punya semacam rekomendasi lagu dari band ini karena menurut aku lagu-lagunya enak semua. Tapi sekarang ini aku lagi play and repeat lagu I'm a Firefighter karena aku suka sama alunan musiknya dan ada part dimana suara falsetto dari Greg yang bikin aku melted banget dimulai dari menit kedua tepatnya 2 menit lebih 8 detik.

Buat kalian yang udah dengerin lagu-lagunya CAS, lagu apa nih yang lagi kalian play and repeat?

  • Share:

You Might Also Like

14 comments