Foto senja di Pantai Pangandaran.17.32 WIB Bila senja datang, kamu tak siap menyaksikan jingganya tenggelam. Ah! Malam siap datang, menyuruh semua orang untuk pulang. Dan kamu selalu kecewa setiap langit berganti. Tidak bisa berdansa bebas dengan angin sepoy. Tak bisa bermain dengan matahari yang sedang cantik-cantiknya. Bahkan membubarkan siapa saja yang sedang asyik...
klipingsastra.com Matahari kali ini lebih kuning, sinarnya menjadi lebih terang. Saat berjalan menuju kuburan itu, dalam hati orang dewasa berduka. Ada duka yang dijaga sejak lama. Para paman pun siap memimpin baca do'a disana. Bapak juga begitu. Dalam hatinya bersorak, berjalan membawa buku hitam. Sesampainya, jongkok di tanah dengan wangi yang khas depan...
pinterest.com 2017 "Baik kalau tidak ada pertanyaan, sampai sini saja pelajaran hari ini. Sampai jumpa minggu depan," kata Bapak profesor yang sedari tadi duduk seorang diri di depan. Akhirnya ia keluar dari ruang kelas, dan spontan para mahasiswa menggerakan tubuhnya. Entah itu memutarkan sedikit tubuh untuk peregangan punggung, menarik kedua tangan sambil berdiri...
pinterest.com 2015 Sahur hari ke-2, bangun dengan mata sipit, rambut secuil terikat dan sisanya berantakan berkat tadi malam tidak melepas ikat rambutku yang satu-satunya. Seperti biasa; meja makan selalu ada teh manis panas dan susu. Teh manis panas untuk diminum sebelum makan. Sedangkan susu diminum sesudah makan, lebih tepatnya mepet ke imsak. Itu bukan...
Foto: pribadiprita.blogspot.com Jingga itu adil. Dia tidak terang, tetapi tidak gelap. Dia tidak riang, tidak juga lara. Namun terkadang, jingga itu menyebalkan juga. Selalu pada posisi tengahnya. Tidak ada yang pasti. Kebingungan mencari maknanya. Tak lebih dari sekadar menebak. 2018. ...